Jika wanita sedang menghadapi suatu masalah dia lebih sering menceritakan keluh kesahnya kepada seorang sahabatnya dari pada kepada Ibu ataupun keluarga yang lain karena mereka beranggapan bahwa sahabat mengerti tentang masalahnya, dia bercerita karena ingin mengungkapkan semua yang dia rasakan agar mendapat masukan atas masalah tersebut selain itu setelah dia mengungkapkan semuanya kepada sahabat, perasaan menjadi tenang karena dia menganggap ada yang membantu meringankan beban atau paling tidak ada yang mengerti perasaannya.Aku sering sekali menjumpai wanita seperti itu dan kebetulan aku juga pernah merasakannya, tapi kebanyakan dari mereka hanya ingin dimengerti dan tak mau mengerti, mereka suka berbicara dan tak suka untuk mendengarkan, saya pernah bercerita tentang masalah yang menimpaku kepada sahabat dekatku tapi kenyataannya dia yang malah cerita ke aku, niat awal ingin didengar malah aku yang harus mendengarkan, ya.... aku terima mungkin suatu saat nanti dia akan mengerti maksudku, mungkin juga mereka lebih butuh perhatianku dari pada aku sendiri.
Aku jadi teringat perkataan Bapak Mario Teguh kira-kira bunyinya seperti ini " Berbanggalah kamu jika kamu menghadapi masalah tidak ada satu temanmu yang akan membantu karena mereka merasa tidak bisa, sebab Allah sendiri yang akan membatu kalian" dan aku percaya itu, walaupun temanku tak ada yang mendengarkanku Tapi Allah akan mendengar semua keluh kesahku kapanpun dan bagaimanapun keadaanku, Karena Allah selalu ada untukku.
0 komentar:
Posting Komentar