25.12.09

Pengajian Penerobosan Pusat

25.12.09
Pulang kerja jam 7 siap-siap buat ngaji selesai jam 7.30 tinggal nungguin temen buat berangkat e... ditunggu-tunggu belum dateng juga baru nongol jam 8 kurang 10 menit padahal tempat pengajiannya lumayan jauh, langsung deh tancap gas.

Sesampainya dimasjid untung belum dimulai, di dalam masjid full malahan sampai ada yang di teras, yang datang dari semua kalangan dari anak-anak sampai para manula semua begitu antusias untuk mendatangi pengajian ini, tidak lama kemudian setelah aku mencari tempat yang kira-kira bisa melihat ustadnya pengajian langsung dimulai seperti biasa diawali dengan pembukaan oleh siapa aku juga nggak tahu soalnya nggak memperkenalkan diri terlebih dahulu, setelah itu baru acara inti yaitu nasehat yang pada kesempatan ini mengangkat tema "Keluarga" diceritakan dalam nasehatnya tentang istri yang ditinggal oleh suaminya selama 15 tahun merantau dengan niat awal ingin mencari nafkah untuk mencukupi kebutuhan keluarga tapi nyatanya sang suami malah menikah lagi, padahal sang istri susah payah membesarkan keenam anaknya sendirian entah apa yang difikirkan dalam otaknya sehingga dia tega melakukan hal seperti itu, contoh ini untuk gambaran jika mencari suami bagi mudi-mudi supaya dihati-hati jangan hanya melihat tampilan luarnya saja tetapi juga harus dilihat bagaimana tingkah lakunya, tindak-tanduknya.

Adalagi dalam nasehatnya menyinggung para ibu-ibu untuk merawat anaknya dengan baik, ya anak yang selama hampir 9 bulan dia kandung selalu dia bawa kemana saja dia pergi lalu dia melahirkan seorang bayi yang sangat lucu dan dilahirkan dengan tujuan sebagai penerus keturunannya, nah yang paling saya ambil dari nasehat itu adalah satu yaitu baik atau tidaknya tindak tanduk, semua perilaku dan sikap anak adalah tergantung dari ibu, bagaimana ibu mendidik anaknya sehingga anak yang dilahirkannya bisa menjadi anak yang baik dan bisa dibanggakan, memang susah menjadi seorang ibutidak semudah membuat kue pai, harus extra sabar, dan aku baru belajar untuk itu :)

Nasehat yang dibawakan mudah dimengerti tidak membosankan diselingi dengan candaan sehingga waktu pengajian yang hampir 2 jam itu terasa 5 menit, pengajian diakhiri jam 10.30, diakhir pengajian pak ustad baru memperkenalkan diri namanya Bapak Muhammad Irsyad Rosyidin.

♥♥♥

Baru saja aku mendapat nasehat seperti itu saat aku pulang ngaji, baru beberapa langkah dari tempat aku turun dari angkot melewati gang menuju rumah aku melihat seorang ibu yang meludahi anaknya sendiri, astagfirullahaladzim.... padahal anak itu anaknya sendiri darah dagingnya, aku sendiri juga kuarang tahu alasan ibu itu berbuat demikian terhadap anaknya sendiri apakah seperti itu perlakuan yang pas untuk seorang anak? begitukah cara mendidik anak yang benar? walaupun aku belum berkeluarga tapi aku tahu itu salah karena aku adalah seorang anak yang bisa merasakan bagaimana perlakuan seperti itu bisa melukai perasaan seorang anak, kejadian itu sebagai pelajaran untukku, bagaimana aku harus mempersiapkan diri untuk bisa menjadi seorang ibu yang mengurus anak-anaknya dengan penuh kasih sayang, kesabaran dan dengan cara-cara yang lebih bisa diterima oleh anak-anakku nanti mudah-mudahan aku bisa amien.

Hari ini aku belajar bagaimana menjadi orang tua yang baik, tidak hanya sekedar menjadi induk yang melahirkan, menyediakan tempat tinggal dan memberikan makan kepada anaknya tetapi menjadi seorang orang tua dan bunda sejati.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by ErnyZain
This template is brought to you by : Our Family Blogger Templates