20.1.10

Merasa Iri

20.1.10
Tadi pagi buka facebook bentar pengen tahu temen lama yang baru aku add kemaren, eh ternyata dibales juga katanya sekarang lagi tugas di luar kota dikalimantan, pengen banget kerja kaya gitu suatu pekerjaan yang aku pengen dari dulu pekerjaan yang bisa menjelajah seluruh penjuru indonesia tapi sayang mungkin itu semua hanya sebatas mimpi semata pada kenyataannya aku bekerja yang harus tinggal di kantor tidak ada acara keluar-keluar kota segala, yah itulah nasib.....

Dan pagi ini aku merasa iri dengannya aku melihat dia lebih maju dari pada aku, dia mendapatkan apa yang selama ini aku inginkan pekerjaan yang sesuai dengan keinginanku, sekali lagi itulah nasib. Aku jadi inget obrolanku dengan mbakku yang paling cantik

"Ni gw kadang-kadang mikir kalau Allah tu nggak adil sama gw"

"Kok gitu emang kenapa?"

"Ya iyalah coba fikir, kita yang tiap hari ibadah sama Allah, salalu menjalankan perintahnya, ya walaupun juga ada sedikit melanggar, tapi kita kan udah ibadah sama Allah, kalau dibandingkan sama orang-orang itu coba liat, sama Allah dia malah dikasih kelebihan yang melebihi kita kecantikan, harta, kerjaan semuanya melebihi yang kita dapatkan"

"Ya kan orang udah ada nasibnya sendiri mbak yu.... dan semua yang menimpa kita merupakan sebuah ujian entah susah atau kesenangan"

"Iya tahu tapi Allah bener-bener nggak adil sama gw"

♥♥♥

Sekelumit percakapan protes ke Allah, ya aku jawabnya pas lagi sadar bisa ngomong kaya gitu dan hari ini aku merasakan juga apa yang dikatakan mbakku kemaren, seolah-olah Allah nggak adil sama aku ( Astagfirullahhaladzim ) ya Allah maafkan hambamu ini, bukannya aku tidak bersyukur atas semua karunia-Mu, ya itulah aku manusia makhluk ciptaanmu yang tak sempurna yang masih sering melakukan banyak sekali kesalahan ya itulah aku.....

Mario teguh pernah berkata merasa tidak tenang melihat kesuksesan seseorang itu adalah hal yang wajar, dan memang harus seperti itu tapi yang membuat aku tidak nyaman, perasaan itu seringkali membuat aku benci pada diri sendiri dan selalu memprotes semua yang telah Allah berikan kenapa.... seandainya dan bla...bla...bla...?.

Seperti kata mas Vidi dalam bukunya " Nasi Basi " semua pasti berlalu, dan Alkhamdulillah fikiran-fikiran itu perlahan mulai menghilang dari fikiranku, ya itulah aku disaat fikiranku dipengaruhi oleh hal-hal yang menyesatkan.

Ya Allah hari ini aku telah berfikiran negatif tentang-Mu aku mohon pada-Mu ampunilah dosa-doaku dan hindarkanlah aku dari fikiran-fikiran yang dapat menjauhkanku dari-Mu amien.

Alhamdulillahirobbilalamin atas semua kenikmatanmu hari ini.....

1 komentar:

ayah mengatakan...

Alhamdulillah...nah gitu dong bunda...emang semua yang kita dapet itu bukan sepenuhnya takdir buruk loh,tapi usaha kita untuk merubah keadaan juga menentukan banget,jangan memasrahkan nasib dan perubahan yang lebih baik kepada Allah,kalau diri kita sendiri tidak mau berubah...menjadi lebih baik juga tentunya


ayah

Posting Komentar

 
Design by ErnyZain
This template is brought to you by : Our Family Blogger Templates